18 Jul 2010

TIPS MEMILIH KAMERA DSLR :

Kamera Canggih DSLR Keluaran Terkini, bagi Pemula dan Profesional



Canon DSLR EOS 1D Mark V, untuk Pemula

imageKemajuan teknologi khususnya kamera telah menghadirkan kamera yang canggih dan resolusi yang tinggi, gambar yang dihasilkan akan kelihatan sangat bagus. Nah ini dia yang terbaru bagi para pecinta fotografi, sebuah kamera DSLR terbaru dari Canon. Akhirnya Canon telah siap memasuki level lebih tinggi dengan menghadirkan kamera DSLR terbarunya. Penantian panjang ini akhirnya dengan sukses membawa kita ke hadapan kamera DSLR EOS 1D Mark V yang baru dan masih segar.
Sebagai saingan ketat kamera beresolusi 16.1 Megapixel, kamera ini pantas disandingkan dengan Nikon D3S sebagai rival terkuatnya. Selain itu kamera ini ada modus 1080p movie, 45 Selectable A point dan juga ISO mencapai 12800 (bahkan bisa mencapai 102.400).  Kamera ini menggunakan dual Digic 4 processor dan sebagai tambahan WFT-E2 IIA wireless yang mana Anda dimudahkan untuk mentransfer data menggunakan 802.11 a/b/g dan juga Ethernet. Kamera ini akan dirilis pada bulan Desember 2009 dengan kisaran harga berkisar 4999 USD atau sekitar 50 juta rupiah.

Canon EOS-1D Mark IV
imageCanon akan menjawab kebutuhan para fotografer profesional akan kamera DSLR yang dapat memotret dengan kecepatan tinggi dalam kondisi pencahayaan rendah,melalui produk teranyarnya, yaitu Canon EOS-1D Mark IV.
Ada beberapa fitur andalan yang disajikan EOS-1D yang rencananya akan dirilis pada Desember 2009 mendatang. Berikut peningkatan tersebut,
Peningkatan Piksel dan Kecepatan
Fitur sensor CMOS beresolusi 16.1 megapiksel (APS-H) dengan struktur microlens unggulan menghasilkan kualitas gambar yang mengagumkan dan warna yang alami. Kamera ini bekerja dengan prosesor ganda Dual “DIGIC 4″. Kedua prosesor ini bekerja maksimal saat pengguna memotret menggunakan resolusi penuh dengan kecepatan tertinggi (10fps hingga 85 gambar JPEG berturut-turut).
Untuk meningkatkan kecepatan pemotretan dalam kondisi rendah cahaya, pengaturan ISO tinggi mutlak dibutuhkan. Canon EOS-1D Mark IV mengusung pilihan ISO dari 100 sampai 12.800 yang dapat diturunkan hingga ISO 50 dan dinaikkan hingga ISO 102.400 dengan noise minim. Dengan ISO setinggi ini, pengguna kamera ini akan dibawa ke dunia baru dalam fotografi dengan foto-foto yang belum pernah dapat dihasilkan sebelumnya.
Ketajaman Fokus
ISO tinggi untuk pemotretan di tempat gelap tentunya tidak akan berfungsi maksimal jika tidak didukung dengan kemampuan Autofocus yang dapat bekerja cepat di tempat gelap juga. Canon menghadirkan teknologi Autofocus terbaru di Canon EOS-1D Mark IV. Ketepatan tinggi dari 45-point AF sensornya yang dapat dipilih menghapus kekhawatiran penggunanya akan kehilangan fokus pada pemotretan berkecepatan tinggi.
Di antara ke-45 titik tersebut terdapat 39 cross-type AF points yang dapat dipilih. Pengaturan fungsi AF juga ditambahkan sehingga pengguna dapat memilih sistem AF apa yang paling tepat digunakan di kondisi pemotretan yang berbeda-beda. Pada penggunaan fungsi Live view, pengguna dapat memilih satu dari 3 sistem AF yang ada, Live Mode, Face Detection atau Quick Mode.
HD Video Terbaik
Canon EOS-1D Mark IV menghadirkan beragam pilihan fungsi video sebagai salah satu fiturnya. Melalui fungsi ini, video dengan kesempurnaan gambar yang tinggi dan resolusi sebesar 1920×1080 (Full HD), dapat merekam dengan 24, 25 dan 30 progressive frame rates. Bahkan, kecepatan rekam gambar 60 fps juga tersedia pada resolusi 1280×720.
Tingkat Kejelasan dan Komposisi Terbaik
LCD monitor ClearView II berukuran 3 inci yang ditanamkan pada kamera ini memiliki resolusi setinggi 920.000 pixel dengan tampilan gambar yang terang, sehingga para penggunanya dapat melihat gambar pada monitor dengan nyaman sekalipun di bawah sinar matahari.

Canon EOS 550D, Kamera Profesional untuk Pemula

Canon memperkenalkan sebuah kamera DSLR baru di kelas pemula EOS 550D. Kamera DSLR canggih ini mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi, bahkan dalam cetakan ukuran besar dan disertai juga dengan fitur perekam video beresolusi Full High Definition (Full HD). yang tidak ditemukan di kamera DSLR merek lain selain Canon. 
Kekuatan utama EOS 550D terletak pada prosesor DIGIC 4 dan sensor CMOS APS-C beresolusi 18 megapixel dengan teknologi gapless microlens array yang menjadikan warna dan detil foto lebih akurat dengan tingkat noise yang lebih rendah.
Kamera ini juga dilengkapi dengan 63-zone dual-layer metering sensor seperti yang ditanamkan di Canon EOS 7D, sehingga jenis warna dan informasi AF juga digunakan dapat menghitung pengaturan pencahayaan yang optimal dengan akurasi yang tinggi untuk segala kondisi pemotretan.
Canon EOS 550D juga menawarkan fitur perekaman video hingga kualitas Full High Definition (Full HD 1920 x 1080), Canon menanamkan teknologi ini juga di EOS 550D dengan pilihan 24p, 25p dan 30p frame per detik. Sedangkan untuk format HD 1280 x 720 dan format SD 640 x 480.
Selain mengubah resolusi dan tingkat frame per detik, pengguna juga dapat mengatur pencahayaan secara manual di Movie Mode. Selain itu, mikrofon stereo eksternal juga dapat dipasang pada kamera ini untuk merekam video dengan kualitas audio stereo yang lebih maksimal. Layar monitor selebar 3 inci yang ditanamkan pada Canon EOS 550D memiliki resolusi 1,04 juta pixel, sehingga pengguna merasa lebih nyaman melihat detil foto dan video yang diambil maupun pada saat pengambilannya.
“Dengan begitu banyaknya fitur yang biasanya hanya ditemui di kamera DSLR kelas atas hadir di Canon EOS 550D, jelas kamera ini menjadi juara di kelasnya. Bagi para pemula maupun penggemar fotografi yang menginginkan kamera canggih namun tetap ringkas, Canon EOS 550D adalah jawabannya,” ujar Merry Harun, Direktur Divisi Canon, PT. Datascrip, melalui keterangan resminya, Sabtu (3/4/2010). PT. Datascrip memasarkan Canon EOS 550D Body only seharga Rp8.200.000, Kit dengan lensa EF-S 18-55mm IS seharga Rp9.450.000, Kit dengan lensa EF-S 18-135mm IS seharga Rp11.600.000
Anda seorang fotografer professional yang sedang mencari kamera canggih terbaru? Tentunya Anda harus cukup teliti dalam memilih kamera model apa yang kiranya cocok dengan kebutuhan serta isi kantong Anda. Mamiya hadir dengan memperkenalkan kamera digital DM40 yang mana memang diperuntukkan bagi mereka yang sudah ahli dalam menggunakan kamera digital. Kamera DM40 ini sendiri menambah jajaran kamera canggih Mamiya yang sebelumnya juga sudah diisi oleh kamera DM33 beresolusi 33 Megapixel serta kamera DM56 dengan resolusi 56 Megapixel.
Kamera DM40 sendiri dibekali teknologi DF camera-core yang menawarkan adanya 2 pilihan pengguna untuk memilih Shutter System. Selain itu kamera ini mampu menangkap gambar dengan kecepatan 0.8 detik per frame, atau menggunakan fitur jepret 60 frame per menitnya.
Seperti halnya dengan kedua generasi pendahulunya, DM33 dan DM56, kamera DM40 dapat menggunakan 3 model lensa berukuran 55mm, 80mm dan 110mm yang didesain khusus oleh Schneider-Kreuznach dan diproduksi oleh Mamiya. Lensa tersebut dirancang sedemikian khusus untuk kamera-kamera beresolusi tinggi.
Selain itu, pihak Mamiya juga memperkenalkan Mamiya DM40 Digital Back yang mana mampu memberikan dukungannya pada Mamiya 645AFD series. Anda tertarik untuk membeli kamera ini? Mamiya DM40 DSLR ini dibandrol dengan kisaran harga sekitar 21.990 USD atau 219,9 juta rupiah (sudah dibundel dengan lensa 80mm f.2.8 D). Sedangkan kisaran harga dari Mamiya DM40 Digital Back sendiri dibandrol dengan kisaran harga sekitar 19.990 USD atau sekitar 200 juta rupiah.

Canon EOS 550D, DSLR Edisi Jackie Chan


Canon Cina baru saja meluncurkan kamera DSLR edisi khusus Jackie Chan yaitu Canon EOS 550D Jackie Chan. Kamera digital ini selain diperuntukkan untuk pecinta fotografi juga bagi penggemar Jackie Chan.  Dari segi desain kamera ini masih terlihat elegan dengan warnanya yang hitam.  Namun, dari segi spesifikasi tidak berbeda jauh dengan seri 550D biasa. Hanya produk ini ditambahkan beberapa aksesori, seperti adanya logo dan warna tali (strap) maupun tas kecil kamera yang ada. Di kamera tersebut, pada bagian atas terdapat logo Eye of The Dragon yang merupakan salah satu film yang dibintangi Jackie Chan.  Logo tersebut juga terdapat di seluruh perlengkapan lainnya seperti di strap dan tas serta sebuah album foto dengan tanda tangan Jackie Chan. Namanya juga edisi khusus, EOS 550D ini hanya akan diproduksi sebanyak 2.010 unit dengan harga

Berbagai Kamera DLSR Yang Ada di Pasaran

KAMERA menjadi salah satu solusi bagi kita untuk mengabadikan sebuah momen. Nah, Anda yang memimpikan gambar sesuai aslinya, sebaiknya memilih kamera tipe digital single-lens reflex (DSLR). Secara sederhana, kamera ini memiliki keunggulan berupa gambar yang direkam sesuai dengan apa yang kita lihat. Memang, perlu sedikit repot membawanya lantaran bentuknya lumayan bongsor. Selain itu, perlu sedikit agak dalam merogoh kocek. Tapi, pemeo ada rupa ada harga jelas berlaku untuk kamera jenis ini. Salah satu pilihan yang bisa Anda pertimbangkan adalah Nikon. Perusahan asal Jepang ini terus-menerus melakukan inovasi. Produk-produknya sudah banyak beredar, dan tidak berhenti menambah produk teranyar. Sejak tiga bulan lalu, Nikon mengeluarkan beberapa kamera jenis DSLR terbaru.
Saat ini penggunaan kamera DSLR bukan hanya terbatas kalangan profesional saja. Untuk anak-anak sekolah, kalangan profesional, dan masyarakat juga dapat menggunakan kamera ini. Beberapa produk terbaru tipe DSLR Nikon antara lain Nikon D300s sehraga Rp 18 juta, Nikon D5000 seharga Rp 9,5 jutaan, dan Nikon D3000 Rp 6 jutaan. Ketiganya memang benar-benar masih berumur jagung hadir di pasar Indonesia. “Rata-rata baru sekitar dua bulanan yang lalu kami rilis.
Bisa jadi tipe ini adalah andalan Nikon untuk melawan dominasi Canon tipe 5000D. Nikon mengincar segmen fotografer pemula yang ingin lebih maju teknologinya, atau pengguna kamera saku yang sudah cukup berpengalaman. Produk ini sudah ada di pasar Tanah Air sejak April 2009..
Fitur kamera ini hampir sama dengan D90 dengan skala yang lebih kecil. Bodinya lebih imut dibanding dengan seri sebelumnya. Ukuran sensor 12,3 MP CMOS, live view, 720 p movie mode, layar 2,7 inci. Keunggulan utamanya, Nikon D5000 DSLR menggunakan layar putar (swivel live view) yang tidak terdapat pada seri sebelumnya.
Keunggulan utama produk Nikon: lensanya yang tajam. Karenanya, konsumen dapat memperoleh gambar yang maksimal. “Dari masa lalu hingga sekarang, Nikon terkenal dengan ketajaman lensanya.
Beragam pilihan
Tidak mau kalah, Sony Indonesia juga merilis produk-produk baru. Di antaranya, Sony Alpha 230, Sony Alpha 330, Sony Alpha 380. Lalu, tiga seri terbaru yang baru saja diluncurkan bulan lalu adalah Sony Alpha 500, Sony Alpha 550, dan Sony Alpha 850. Tiga produk terakhir ini masih belum ada di pasar Indonesia. Baru bulan depan mulai dijual, tapi permintaannya banyak. Sony terus melakukan inovasi teknologi pada produk-produknya. Misalnya, Sony Alpha A330 – yang dilepas di pasaran seharga Rp 6,5 juta – diproduksi untuk menggantikan seri A300.
Sony Alpha DSLR-A330 memiliki resolusi gambar yang cukup besar, yakni 10,2 MP. Kamera ini memiliki fokus otomatis yang memudahkan pengguna dalam membidik objek gambar. Di luar itu, kamera Sony A330 tidak jauh berbeda dengan tampilan kamera-kamera digital yang setingkat. Ukurannya 128 mm x 97 mm x 71,4 mm dengan berat kosong 491 gram.
Dengan ukuran seperti ini, kamera ini tidak terlalu membebani pemotret. Untuk membawanya juga tidak harus dimasukkan dalam tas, karena bisa dibawa dengan tangan.
Kamera ini mempunyai desain yang lebih modern dan lebih kecil dari pendahulunya. Meski masih mengusung sistem stabilizer pada bodi yang membuat fitur ini berfungsi pada semua lensa yang dipakai, Sony tidak menerapkan fitur movie pada seri Alpha. Fitur live view pada A330 dan A380 masih mengandalkan teknik yang sama seperti sebelumnya, yakni dengan sensor khusus terpisah yang membuatnya bekerja secara real time dan cepat. Hanya, ketiga kamera Sony baru ini bukan pekerja cepat, karena hanya mampu continuous shooting hingga 2,5 frames per second (fps).
Kamera Alpha 500 and 550 menampilkan quick AF live view. Dengan menggunakan teknologi face detection dari Sony, phase-detection AF, kamera-kamera ini mampu mendeteksi hingga delapan wajah secara cepat dan langsung fokus kepada target utama, melalui zona fokus sembilan kamera. Face detection juga mampu mengoptimalkan pengaturan, seperti eksposur, white balance, dan D-range optimizer untuk warna kulit yang natural.
Hampir seluruh pengguna DSLR mengalami kesulitan saat mengabadikan wajah tersenyum. Tapi, kamera Sony Alpha 500 dan Sony Alpha 550 bisa mengombinasikan quick AF live view dengan face.
Menghadapi persaingan ini, Canon jelas tidak mau ketinggalan. Di kelas DSLR, Canon mengandalkan satu tipe kamera, yakni Canon EOS 1000D. Tipe ini menduduki peringkat tertinggi dari seluruh penjualan kamera DSLR semua merek di Indonesia. Kamera ini termasuk best seller karena harganya murah. Harga Canon EOS 1000D ini memang terjangkau, sekitar Rp 6 jutaan. Selain itu, ia bisa dipadukan dengan semua jenis lensa EF keluaran Canon. Kualitasnya pun sangat bagus, sehingga masyarakat Indonesia banyak yang menjatuhkan pilihan pada model ini. Target penjualannya untuk tipe ini adalah sebesar 16.000 unit hingga akhir tahun ini.
Canon EOS 1000D – atau dikenal juga dengan sebutan Digital Rebel XS – adalah kamera digital SLR dengan resolusi 10,1 MP, menggunakan sensor CMOS. Bodi kamera Canon EOS 1000D terbuat dari plastik khusus yang dilapisi karet pada bagian tertentu, sedang casing bodinya terbuat dari stainless steel. Kamera ini cocok bagi para fotografer pemula. Kamera seberat 2 kg ini harganya Rp 5.995.000.
Ada beberapa keunggulan Canon EOS 1000D. Antara lain, bisa melakukan mode live-view (membidik lewat LCD), auto ISO adjust (ISO kamera akan secara otomatis menyesuaikan kondisi pengambilan gambar tanpa menggunakan flash), auto lighting optimizer (untuk mengatur cahaya atau backlight otomatis), plus bisa memadankan menu pada kamera. Kamera yang punya jangkauan shutter speed 30-1/4.000 detik ini juga dilengkapi sensor shift-shake untuk menjaga agar gambar tetap tajam dari guncangan, serta dust removal untuk menghilangkan debu yang menempel pada sensor.
Satu lagi produsen kamera DSLR yang ikut bersaing adalah Olympus. Salah satu produk andalannya adalah E-600. Salah satu keunggulan, dalam kondisi cuaca apa pun kamera Olympus tidak terganggu oleh adanya debu dan suhu udara di bawah 0 derajat Celsius. Baru-baru ini, Olympus memperkenalkan kamera DSLR model terbarunya, yaitu E-600. Kamera 12,3 MP ini dilengkapi dengan modus art filter, mask control, dan two-shot multi. “Dengan teknologi ini, warna-warna hasil foto kamera lebih natural dan sesuai dengan aslinya.
Spesifikasi lainnya, ukuran lensa kamera ini 14-42 mm f3.5/5.6 Zuiko, dan terdapat layar LCD yang berukuran 2,7 inci bermodel layar putar (swivel live view). Kamera ini juga dilengkapi dengan aneka fitur lain, seperti image stabilization, dust reduction system, dan sequential shooting 4 fps.Olympus E-600 menggunakan kartu memori eXtreme digital (XD), namun tidak menggunakan kartu memori secure digital (SD). Rencananya, kamera ini mulai digelontorkan pada bulan November 2009 dengan kisaran harga US$ 599,99 atau sekitar Rp 6 juta. Mau yang mana?
 

Tips Memilih Kamera DLSR

Memilih dan membeli kamera digital SLR (DSLR) merupakan hal yang gampang2 susah, apalagi untuk pemula yang berkantong pas2n seperti saya. Untuk anda yang berkantong tebal, anda tinggal memilih yang berharga mahal atau kelas high-end, karena di dunia fotografi, harga biasanya ga bo’ong, kalo mahal ya artinya emang bagus. Harganya yang bisa ngabisin jatah makan dua bulan,  membuat berpikir keras untuk memilih salah satu penawaran dari produsen yang semuanya menggiurkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih dan membeli kamera digital SLR (DSLR) ini.
Sesuai Kebutuhan
Ada sangat banyak pilihan di pasaran dengan berbagai macam varian harga dan fitur. sebelum menentukan, pikirkan dulu tujuan anda membeli kamera digital SLR, fitur apa yang penting untuk anda. Anda ingin kesederhanaan sebuah kamera DSLR atau anda tipe fotografer yg ingin mengeksplorasi semua kelebihan yang ditawarkan sebuah kamera SLR. Perhatikan Ukuran sensor CCD atau CMOS yang digunakan untuk menangkap image. Walaupun banyak sekali variasi ukuran, namun umumnya terbagi dalam 3 kategori, yaitu FullFrame, APS-C dan Four-Thirds. Bagi sebagian orang, ukuran sensor (megapiksel) tidak terlalu penting, yang lebih penting adalah masuk kategori mana sensor2 tersebut.
Yang membedakan ketiga macam sensor tersebut adalah Crop Factor, gambar diatas menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran sensor, semakin kecil area tangkap layarnya. pada hasil image, terlihat sperti menggunakan focal length (1.5x or 1.6x lebih panjang untuk  APS-C, 2x untuk Four-Thirds). Bagi sebagian pengguna DLSR pemula, crop factor bukan merupakan hal utama, tapi perlu dipertimbangkan jika anda ingin menggunakan DSLR sebagai pengganti kamera SLR lama anda, dan jika anda sudah memiliki koleksi lensa yang mahal2, ada baiknya anda mempertimbangkan untuk membeli DSLR Fullframe, karena jika tidak, gambar yg dihasilkan akan berbeda dengan SLR biasa. Hal lain yg perlu diperhatikan memilih kamera digital SLR atau DSLR adalah antishake systems. karena gambar yang diambil pada pencahayaan kurang ataupun diambil dari jarak jauh akan rawan menjadi buram (blur) karena gerakan tangan atau kamera yg tidak disengaja. Image Stabilization ini dirancang untuk menghindari hal ini
Hal berikutnya yg harus diperhatikan dalam membeli kamera digital SLR atau DSLR adalah kecepatan. baik kecepatan fokus ataupun kecepatan memotret. kamera DSLR entry level pun memiliki kecepatan yg lebih baik daripada kamera saku high-end. Semakin mahal semakin meningkat pula kecepatannya. hal ini diperlukan apabila anda sering memotret objek bergerak misal mobil yg sedang melaju atau burung yang sedang terbang. Yang tidak kalah penting adalah ukuran dan berat body kamera, anda yg terbiasa dengan kamera saku tentu akan kagok atau sedikit kesulitan jika langsung menggunakan DSLR Nikon D3 misalnya. sebaiknya dimulai dari yg berukuran compact semacam Nikon D60 atau Canon EOS 400D
Tips Umum Membeli kamera DSLR
  1. Harga. Inilah faktor paling utama penentu akan seperti apakah tipe maupun merk kamera DSLR yang akan kita miliki nanti. Seberapa canggih keinginan dan tipe kamera yang anda pilih, budget yang kita milikilah yang menentukan.
  2. Kegunaan. Atau untuk kebutuhan apakah anda membeli kamera DSLR; apakah untuk menyalurkan hobi baru, mendapat tugas menjadi bagian dokumentasi di kantor, memperlancar pekerjaan sebagai fotografer liputan dan jika kebutuhan anda masih bisa tercukupi dengan kamera saku tentunya membeli sebuah kamera DSLR bukan merupakan sebuah keharusan. Bukan hanya akan lebih merepotkan anda karena harus belajar menguasainya juga akan memberatkan karena ukurannya yang lebih besar dari kamera point and shoot biasa.
  3. Spesifikasi. Kalau faktor ini yang menentukan berarti anda sudah berminat untuk mendalami kegunaan dan kelebihan dari kamera DSLR yang tidak lagi sekedar bidik dan jepret. Apakah anda butuh kamera dengan speed yang lebih tinggi karena ingin mendalami foto olah raga, resolusi yang besar karena akan sering mencetak dengan ukuran yang besar, rating ISO lebih tinggi karena bertugas motret konser musik atau pertunjukkan panggung dan lain-lain.Sebenarnya ketiga faktor di atas adalah faktor yang paling menentukan dari keputusan anda untuk memilih dan membeli kamera DSLR. Tapi jika saya harus menambahkan faktor yang paling sering menjadi bahan pertimbangan lainnya maka pilihannya adalah :
  4. Resolusi. Banyak orang salah pengertian tentang kata resolusi atau megapixel ini. Kebanyakan orang menganggap kalau sebuah kamera memiliki ukuran megapixel lebih besar maka gambar yang dihasilkan akan lebih baik. Padahal jika kita hanya akan kebanyakan mencetak hasil foto dalam ukuran post card, besaran megapixel yang ada di kamera saku pun sudah mencukupi. Ukuran megapixel yang besar baru diperlukan jika kita harus mencetak dalam ukuran lebih besar dari 60 cm x 40 cm. Atau anda adalah seorang profesional yang seringkali mencetak dalam ukuran besar dari hasil cropingan foto.
  5. Aksesoris. Pilihan ini juga bisa berarti anda akan berinvestasi di satu merk kamera atau sudah memiliki satu merk tertentu sebelumnya, dan memutuskan untuk melengkapi kebutuhan dari merk tersebut.
  6. Kebutuhan masa depan. Apakah anda akan menggunakan kamera tersebut sampai 5 atau 6 tahun kedepan? Karena teknologi kamera DSLR adalah teknologi yang tidak cepat usang dimakan waktu, tidak seperti misalnya teknologi pada telepon genggam yang cepat sekali berganti. Kecuali ada loncatan teknologi baru seperti ketika peralihan dari kamera analog ke kamera digital. Atau mungkin nanti ketika kamera DSLR yang menggunakan rana atau shutter digantikan oleh teknologi kamera telepon genggam dengan kualitas sama.