19 Sep 2010

Memilih Kamera

Langkah-langkah memilih kamera:

1) Kenali karakteristik Anda sendiri dalam bidang fotografi

* Seberapa sering kita memotret? (misal: sepuluh gambar dalam sebulan, limaratus gambar dalam sehari)
* Situasi memotret yang bagaimana yang paling sering kita hadapi? (misal: dalam ruangan, lapangan olahraga, perjalanan, studio, dsb.)
* Berapa anggaran yang kita sediakan?
* Seberapa perlu untuk memiliki kamera tersebut? (misal: harus punya besok, karena untuk memotret adik Anda yang akan menikah lusa)
* Target waktu ‘balik modal’ dari kamera yang akan kita beli tersebut?
Tips: jika Anda bukan profesional dalam arti dapurnya ngebul bukan dari fotografi, ‘balik modal’ bisa diukur dari kefasihan Anda dalam memahami penggunaan kamera tersebut. Contoh: jika Anda masih perlu lebih dari 2 detik dalam menyetel mirror lock-up atau white balance, mungkin kamera Anda itu masih belum ‘balik modal’.


2) Tentukan fitur-fitur kamera yang Anda inginkan sesuai karakteristik memotret Anda di atas. Fitur-fitur tersebut seperti:

* Harga
* Berat
* Warna body
* Ukuran sensor dan resolusi
* Ukuran body
* Panjang focal lensa (zoom berapa kali? Dari berapa mm ke berapa mm?)
* Jenis batere (jenis AA biasa atau Lithium yang khusus)
* Kekuatan flash
* Ketersediaan asesoris
* Kemampuan ISO tinggi untuk pemotretan dalam cahaya rendah tanpa flash
* dsb.


3) Susunlah fitur-fitur tersebut sesuai skala prioritas:

* Prioritas 1: Must have. Kamera tersebut harus memiliki fitur ini.
* Prioritas 2: Good to have. Fitur yang dianggap penting namun bisa dikorbankan jika memang tidak tersedia.
* Prioritas 3: Nice to have. Fitur yang tidak penting, kalau tidak ada ya tidak apa-apa, tapi kalaupun ada tentu lebih menyenangkan.


4) Baca-baca review kamera dari berbagai majalah fotografi & gadget atau situs-situs fotografi. Carilah kamera yang memiliki fitur seperti yang Anda inginkan di atas. Situs-situs tersebut seperti:

* www.dpreview.com
* www.dcviews.com
* www.steves-digicams.com
* reviews.cnet.com
* www.digitalcamerareview.com
* www.fredmiranda.com
* www.dcresource.com
* dsb.


5) Tips-tips tambahan:

* Jangan bersikap fleksibel terhadap budget yang sudah Anda sediakan. Pilihan model kamera memang dibuat sedemikian rupa supaya seolah dengan ‘nambah uang dikit lagi akan dapat fitur tambahan ini dan itu’. Ingat-ingat prioritas fitur di Langkah 3 di atas.
* Jangan lupa menyiapkan dana untuk membeli asesoris penting seperti memory card, batere, lensa tambahan, dsb.
* Jika Anda benar-benar ingin belajar fotografi, belilah kamera yang ada mode Manual nya. Tidak harus SLR atau Digital SLR, bisa juga pocket camera tapi asal ada pilihan speed, diafragma & ISO yang bisa disetel secara manual oleh kita sendiri.
* Pilih kamera yang baterenya tahan lama atau batere cadangannya tidak mahal, percuma bawa kamera kalau tidak bisa dipakai kan?
* Jangan percaya begitu saja terhadap apa kata orang bahkan teman sekalipun. Kamera yang baik untuk mereka belum tentu baik untuk Anda. Telaah kembali karakteristik fotografi Anda dan bandingkan dengan karakteristik fotografi teman Anda tersebut. Jika memang banyak kemiripan, bolehlah menaruh kepercayaan kepadanya.
* Usahakan untuk mencoba sendiri perangkat fotografi yang hendak Anda beli. Jepretlah sebanyak mungkin sebatas tidak membuat si penjual menjadi kesal dan analisa hasilnya dengan teliti. Bila perlu bayar dulu dengan perjanjian bisa dikembalikan dalam waktu 3 hari jika memang tidak cocok.


buat kameranya,
kalo budget segitu dapet lah nikon d40 + lensa kit, bodynya doang 4 sekian sekian.. kamera enteng lensa tajem yoi dah.. i love nikon d40.
rajin2 aja buka website kaya fotografer.net dan baca2 forum diskusinya, tapi jangan nanya kaya gini lagi ya, bisa diketawain, “gak pernah searching google ya?” atau “baca dong thread lama” yah maklum om2 disana rada kejam..haha
gw dulu juga modal internet doang..searching kesana kemari sedikit demi sedikit jadi mengerti. kalau ada yang gak dimengerti search di google aja, meminimalkan resiko diketawain kalo nanya sama pro